Berita – Kris Adjie AW, Ketua Yayasan Masyarakat Pecinta
Sejarah dan Budaya Gresik (MATASEGER) sangat mengapresiasi kegiatan Pameran
Seni Rupa GRESART#0.1 yang diselenggarakan oleh Galeri Senirupa Gresik (GASRUK)
di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) tanggal 2 – 7 Oktober 2016. Bagi budayawan pemerhati sejarah yang juga seorang pelukis ini, kegiatan ini telah memberi warna
tersendiri bagi sejarah perkembangan seni rupa di Gresik.
“Event pameran ini selain menjawab dahaga masyarakat
akan sebuah sajian kesenian berkualitas di Gresik, juga telah mencatatkan
sejarah dengan tinta emasnya. Jika di masalalu ada Sanggar Lentera dan kemudian
ada Sanggar Pe’ak yang pernah jaya di masanya, maka Galeri Senirupa Gresik
(GASRUK) yang menggelar GRESART#01 ini menjanjikan masa depan yang baik dan telah membuktikan kejayaannya melalui pameran
ini.” tandasnya.
Sementara itu Aris Sulystianto, Ketua Galeri Seni
Rupa Gresik (GASRUK) sebagai penyelenggara event mengatakan bahwa atensi para
perupa Gresik begitu besar. Kedepan kami akan secara rutin menyelenggarakan
event-event kesenian serupa. Bahkan kami berani menjanjikan event GRESART#0.2
untuk tahun depan. “Kami (GASRUK) akan selalu siap di garda terdepan dalam
membangun semangat berkesenian di Gresik.” ujar pria yang akrab dipanggil
Daboel ini.
Ditempat yang sama, Taufik Monyong selaku Ketua Dewan
Kesenian Jawa Timur (DKJT) bahkan menandaskan bahwa karya perupa Gresik sangat
layak untuk naik kelas. “Setelah saya melihat karya para perupa di Gresik ini,
sudah waktunya karya ini naik kelas. Karya yang ada sudah sangat layak di
apresiasi para kurator dan kolektor serta masuk dalam pameran berskala hotel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana komentar/tanggapan anda?