Rabu, 09 November 2011

Wisata Kampung Tua, Juara Favorit Anugerah Wisata Jatim

Ketika ada wisatawan dari Malaysia berkunjung di Kampung kemasan sebagai bagian dari GRESIK DJALOE(:jaman dulu} HERITAGE WALK, yang pada waktu itu diberi nama Cultural Trip to Grissee.

GRESIK | SURYA Online - Upaya masyarakat peduli sejarah dan budaya Gresik, dalam melestarikan lingkungan perkampungan di kawasan kota tua Gresik membuahkan hasil. Melalui program Gresik Jaloe (Jalan-jalan Wisata Sejarah dan Budaya di Kota Gresik Jaman Doeloe), Kabupaten Gresik berhasil dinobatkan sebagai Juara Daya Tarik Wisata Favorit di ajang Anugerah Wisata Jatim. Trofi juara Favorit diberikan langsung oleh Gubernur Jatim dalam acara Malam Anugerah Wisata Jawa Timur tahun 2011 di Mercure Grand Mirama Hotel, Selasa (25/10/2011) malam.

Selasa, 08 November 2011

Ada Kemesraan di Sudut Gresik


Pernahkah kalian datang ke suatu pengajian yang sangat tidak seragam? Tidak semuanya putih? Tidak semuanya berpeci? Tidak semuanya mengenakan jilbab? Tidak ada pembatas antara tempat duduk pria dan wanita? Bahkan bisa jadi tidak semua pemeluk agama Rasulullah SAW?

Rebo Wekasan, Budaya Kota Gresik yang Mulai kehilangan Makna


Pada awal tahun 2011, tepatnya tanggal 31 Januari 2011 dan 1-2 Februari 2011, ada sebuah perayaan rutinan yang diselenggaran oleh masyarakat kabupaten Gresik, yaitu perayaan Rebo Wekasan. Rebo Wekasan adalah perayaan unik yang hanya ada di desa Pongangan, kecamatan Manyar, kabupaten Gresik, propinsi Jawa Timur dan hanya dirayakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar (orang jawa mengatakannya dengan nama bulan Sapar). Namun, 3 tahun terakhir, perayaan Rebo Wekasan sudah berpindah di desa Suci, desa tetangga yang berada di sebelah barat desa Pongangan.

Selasa, 18 Oktober 2011

Bangun Stadion Bola Ancam Gusur Monumen Gresik


TRIBUNJATIM.COM,GRESIK-Rencana pembangunan stadion sepakbola Gresik yang akan menelan anggaran Rp 230 miliar dikhawatirkan akan menggusur monumen perjuangan Gunung Lengis.
Kekhawatiran mulai muncul setelah Pemkab Gresik mengumumkan lokasi rencana proyek itu. Bahkan, beberapa warga sekitar Monumen Gunung Lengis juga sudah didatangi petugas dan mendapat sosialisasi. Tapi informasi tentang kelangsungan keberadaan monumen perjuangan dikawasan Segoro Madu itu belum jelas.

Garling = Gardu Suling ?



Menara Suling alias Gardu Suling menarik untuk jadi ikon Gresik Kota Lama karena memiliki nilai artistik, bersejarah dan tinggal satu-satunya yang tersisa dari 3 bangunan yang pernah dimiliki Gresik. Bangunan serupa pernah berdiri di Permpatan antara Jl. Sindujoyo dan Jl. Gubernur Soerjo ( Sekarang Pos Polisi) dan di pertigaan jl. Malik Ibrahim (Embong Seluar).

Anugerah Wisata Jawa Timur 2011 : Wisata Minat Khusus GRESIK dJALOE


Mohon dukungan dengan menyumbang sms ( Rp. 300,-)dengan cara Ketik : AWN KABUPATEN GRESIK kirim ke 3799 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2011.


FORMULIR USULAN
PESERTA ANUGERAH WISATA JAWA TIMUR TAHUN 2011

A. Nama Daya Tarik Wisata yang diusulkan :
GRESIK JALOE (Wisata Jalan-jalan di Kota Gresik Jaman Doeloe)
- Kategori DTW (Daya Tarik Wisata) : BUDAYA
- Unsur Pengelola : LSM, maupun kelompok masyarakat atau perorangan
B. Nama Penanggungjawab dalam organisasi yang diusulkan : Komunitas MATASEGER ( Ketua : Kris Adji AW)
C. Penjelasan Usulan Peserta Daya Tarik Wisata (DTW) Budaya:

1. Alamat Lengkap : Markas Mataseger Jl. Nyai Ageng Arem-Arem III /10 Gresik 61115
2. Desa/Kelurahan : Pekelingan
3. Kecamatan : Gresik
4. Kabupaten/kota : Gresik
5. Kode Pos : 61115
6. Telepon Kantor : 031- 3973282, 085931149472
7. Telepon Rumah : 031- 71152775
8. Nomor HP. : 08564 504 8000, 088135 79710
9. Nomor Fax : -
10. E-mail : info.grissee@gmail.com

D. Informasi Pengelolaan Daya Tarik Wisata :

Rabu, 20 Juli 2011

MENUJU GRESIK SEBAGAI KOTA WISATA BUDAYA DAN SEJARAH

Sekarang sudah waktunya menjadikan Gresik sebagai obyek wisata mengingat bahwa Gresik adalah kota tua yang menyimpan banyak peninggalan sejarah baik budaya maupun bangunan gedung dan rumah-rumahnya yang tersebar diseluruh sudut kota. Masyarakat sudah siap menyambut kedatangan wisata, baik wisata religi maupun wisata minat khusus.

Klasifikasi Bangunan Bersejarah (Kuno) di Kawasan Kota Lama Kabupaten Gresik


Bangunan-bangunan Kuno yang usianya lebih atau sama dengan 100 tahun berderet-deret berdiri megah di Gresik Kota Lama, oleh ITS Surabaya ketika mengadakan penelitian dan pemetaan wilayah dimana gedung-gedung itu berdiri, agar lebih fokus dan mudah dalam membagi jenis, bentuk dan model bangunan maka dibagi dalam beberapa kawasan.

Sabtu, 09 Juli 2011

Gresik Valdemar: Teh Tjap Gresik



Di belahan dunia nan jauh, tepatnya di negara Denmark di belahan Skandinavia, Gresik adalah nama sebuah produsen pembuat teh, soal teh terkenal atau ecêk-ecêk saya butuh konfirmasi lebih lanjut dari Henriette Bjerregaard pemilik blog itu.

Jumat, 24 Juni 2011

Masyarakat pecinta sejarah dan budaya Gresik : MATASEGER

Gresik-Masyarakat pecinta sejarah dan budaya Gresik atau disingkat dengan mataseger yang beralamatkan di jl Nyai Ageng arem-arem III no 10 Gresik 61115 merupakan embrio dari komunitas budaya di gresik, berawal dari kajian reboan kemudian terbentuklah wadah mataseger yang diketua oleh cak Kris Adji

Selasa, 17 Mei 2011

SEJARAH KAMPOENG KEMASAN


Tahun 1853 ditepi sungai kecil yang menghubungkan desa Telogo Dendo melewati perkampungan – perkampungan penduduk dan berakhir di lautan bebas di kota Gresik yang gersang dan tandus, berdiri sebuah rumah yang dibangun oleh seorang turunan Cina yang bernama Bak Liong yang mempunyai ketrampilan membuat kerajinan dari emas. Ketrampilannya ini menjadikan dia terkenal dan banyak penduduk yang datang untuk membuat atau memperbaiki perhiasannya. Sejak itu kawasan yang ditempati ini dinamakan kampong kemasan ( tukang emas ).

Tradisi Ramadhan Pesta Kolak Ayam Masjid Goemeno Gresik

PENYEBARAN agama Islam sejak puluhan abad silam ke negeri kita tidak melulu membawa kepercayaan, ritual dan amalan keagamaan, melainkan pula memberi jiwa, corak dan warna pada kebudayaan bangsa kita. Tatkala Islam berkembang di tanah air, ia sedari awal tidak serta merta secara apriori menolak kebudayaan lokal masyarakat yang telah berkembang sebelumnya. Karenanya kehidupan umat Islam dimanapun senantiasa mengandung aspek globalitas dan aspek lokalitas sekaligus.

Laser Jamur : Jejak Peradaban Surabaya dan Gresik

GRESIK, KOMPAS.com--Puluhan guru dan siswa tingkat SLTA se-Jawa Timur selama tiga hari melakukan lawatan sejarah di Surabaya dan Gresik. Mereka menelusuri peninggalan bersejarah, gedung-gedung kuno yang masuk cagar budaya, kampung perdagangan dan pusat perekonomian tempo dulu hingga menyaksikan seni tradisi yang berusia ratusan tahun.

Selasa, 01 Maret 2011

FIlosofi Seni Tradisi Pencak Macan


Desa Lumpur adalah salah satu desa yang terletak di daerah pesisir utara kota Gresik. Konon menurut ceritanya desa ini berasal dari tepian pantai yang berlumpur dan mengendap. Karena perubahan alam dan kebutuhan penduduk maka tepian pantai tersebut menjadi suatu pemukiman yang dinamakan Desa LUMPUR.
Berdasarkan letaknya di tepi pantai maka secara otomatis mata pencaharian dari penduduknya pun mayoritas sebagai nelayan, walaupun ada sebagian kecil dari mereka yang mata pencahariannya berdagang ataupun lainnya. Agama yang dianutnya adalah Islam, namun demikian juga mereka tetap memegang teguh adat istiadat yang ada.

Salah satu seni tradisi yang masih dipegang teguh dan dipelihara adalah Kesenian “PENCAK MACAN”.

SOSOK KYAI SINDUJOYO, SANTRI SUNAN PRAPEN

Nama asli dari SINDUJOYO adalah PANGASKARTA, putra dari KYAI KENING, berasal dari dusun KLATING – LAMONGAN. Kehidupannya suka berkelana untuk mencari dan menuntut ilmu agama. Atas doa restu bapak dan ibunya, SINDUJOYO pergi ke Pondok Pesantren SUNAN PRAPEN di Giri Prapen Gresik.

Senin, 21 Februari 2011

ASAL- USUL MBAH BUYUT GANGSAR ROOMO GRESIK

Diantara makam bersejarah di desa Roomo hanyalah makam Mbah Buyut Gangsar yang paling ramai di ziarahi orang, terutama pada hari jum’at wage. Mereka datang dari berbagai daerah di kawasan Gresik dan sekitarnya

Makam ini terletak tepat ditepi selatan jalan raya umum, yang pada pelebaran jalan raya tahun 2010 hampir mengenai dinding cungkup makamnya. Makam ini masih tetap di rawat dan terpelihara dengan baik oleh juru kuncinya yang bernama ibu Rukani, warga desa Roomo RT 3 RW 2.

Kamis, 06 Januari 2011

Kercengan, Hadrah tradisional Bawean


Hadrah Bawean pernah santer akan diakui Malaysia sebagai kekayaan budayanya (Baca :DI SINI), karena memang masyarakat Bawean ( Boyan )yang bermukim di Malaysia sangat getol dalam melestarikan dan aktif menampilkan kesenian ini sehingga gayung bersambut, pemerintah Malaysia turun tangan ikut memperhatikan dan membiayai kesenian tersebut. Sayang beda Malaysia beda pula Indonesia dalam mensikapi hal yang sama....